Sentra Salak Tasikmalaya di Kelurahan Ciakar Kecamatan Cibeureum direncanakan dijadikan kawasan wisata pertanian atau agrowisata dalam waktu dekat
oleh Pemerintah Kota Tasikmalaya. Sistem agrowisata tersebut akan
menerapkan wisata kebun yang dilakukan oleh kawasan kebun buah di
wilayah lain yang membebaskan para pengunjungnya untuk memetik salak
sari pohonnya langsung.
Saat ini, yang akan dijadikan tujuan agrowisata yaitu perkebunan salak
pontas atau salah hasil perkawinan salak Pondoh dan Tasikmalaya. Di
Kelurahan Ciakar terdapat seluas 75 hektare areal kebun salak. Sebanyak
43 hektare areal pohon salak pontas siap dijajaki para wisatawan lokal
dan internasional.
Walikota Tasikmalaya, Budi Budiman mengatakan, pemerintah akan terus
mendorong hal itu dengan pembangunan fasilitas-fasilitas pendukung
terutama akses jalan menuju lokasi kebun salak Pontas. Tahun ini 2013
Pemkot mengangarkan Rp 500 juta untuk menghotmix jalan utama di
Kelurahan Ciakar sepanjang 2 Kamis. Selain itu berusaha untuk mengaspal
jalan lingkungan usaha tani yang mengelilingi kebun salak Pontas
sepanjang 4 km.
"Kami akan mengkoordinasikan dengan Dinas Ciptakarya dengan mengalihkan
biaya pemeliharaan jalan ke pengaspalan jalan usaha tani yang
mengelilingi kebun salak Pontas tersebut,"katanya pada saat peresmian
gapura sentra salak Tasikmalaya, di Kp Margamulya, Kelurahan Ciakar,
Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Kamis (17/1).
Selain itu, kata dia dengan menggandeng BUMN melalui program tanggung
jawab sosial perusahaanagar membantu para petani salak Pontas. Pemkot
pun akan memprioritaskan agar salak Pontas hanya ditanam di Kelurahan
Ciakar saja. Ini sebagai upaya agar tiap daerah itu mempunyai ciri khas
masing-masing.
"Saya meminta komitmen para petani salak Pontas untuk menetapkan patokan harga salak Pontas demi menjaga fluktuasi harga.
Dan dalam hal pemasaran pun selain keluar daerah, salak pontas harus
promosikan di pasar-pasar lokal. Masa orang luar banyak yang mengetahui
salak pontas sedangkan orang Tasikmalaya sendiri belum mengetahuinya,"
kata dia.
demikian berita ini disampaikan oleh asep iwan ciakar yang diambil dari berita pikiran rakyat