Warga Ciakar Kaget 6 Sumur Keluarkan Gas

Warga Kampung Ciakar Babakan, Kelurahan Ciakar, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, geger. Sejumlah sumur yang digali melebihi kedalaman enam meter tiba-tiba mengeluarkan gas. Khawatir gas itu beracun, sumur-sumur tersebut untuk sementara tidak digunakan.Berdasarkan hasil pantauan, Kamis (3/7) sore, sumur yang mengeluarkan gas tersebut berjumlah enam buah. Rata-rata sebelumnya digali ulang dan melebihi kedalaman enam meter, karena air sumur mulai mengering akibat musim kemarau saat ini.Keenam sumur itu masing-masing milik Dede (31), Uju (55), Idik (35), Jahid (45), Aseng (48) dan Jejen (30).Sumur paling kuat mengeluarkan gas adalah milik Dede. Sebelum digali kedalamannya hanya sekitar 5,5 meter."Saya dan kakak ipar saya menggali sumur pada hari Selasa kemarin karena air sudah mulai mengering. Tapi baru sekitar satu meter menggali, tiba-tiba dari arah bawah terdengar bunyi merempet. Kemudian disusul dengan semburan gas sambil memuncratkan tanah," kata Dede.Sesaat kemudian Dede merasakan bau belerang dan pernafasannya mulai sesak. Ia buru-buru naik sambil meminta bantuan Asep (21), kakak iparnya, yang berada di atas sumur. Sejak itu Dede tidak lagi berani menggunakan air sumur miliknya.Beberapa jam setelah itu air sumur milik Dede mulai muncul dan menimbulkan bunyi seperti air mendidih akibat dorongan gas. Bunyi bergolak itu terdengar hingga radius 15 meter dari sumur. "Setiap tetangga yang datang ke warung saya, pasti menanyakan bunyi apa itu," kata Ny Uwes (25), istri Dede.Lima sumur milik warga lainnya yang sempat digali juga kondisinya mirip milik Dede. Tapi gemuruh bunyi airnya tidak terlalu keras. Menurut Aseng, penggalian sumur miliknya terpaksa dihentikan setelah ada semburan gas. Kini masih dibiarkan kering dan diduga mengandung racun."Buktinya ketika saya masukkan nyala lilin ke dalam timba dan diulur ke bawah, api langsung mati," katanya. (Firman Suryaman)
post by: Asep Iwan